Klinik Apollo, Jakarta – Sebelum melakukan pengobatan, kenali ciri ciri impoten pada pria. Impoten, yang juga dikenal dengan istilah disfungsi ereksi, adalah gangguan seksual yang dapat memengaruhi kualitas kehidupan pria.
Dengan pemikiran ini, gangguan ini membuat seorang pria kesulitan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup keras untuk berhubungan seksual.
Contohnya penting untuk mengenali ciri ciri impoten serta faktor risiko yang terkait untuk mengatasi masalah ini.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan ciri ciri impoten, penyebabnya, dan opsi pengobatan yang tersedia. Dan dapat menghubungi nomor 0812 1230 6882 untuk informasi lebih lanjut.
>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<
Inilah Ciri Cirinya:
Terutamanya pria yang mengalami impoten akan mengalami kesulitan untuk mencapai ereksi atau mempertahankannya selama berhubungan seksual. Ereksi yang terjadi mungkin tidak cukup keras atau tahan lama.
Impoten seringkali menyebabkan penurunan gairah seksual atau kehilangan minat pada aktivitas seksual.
Pria dengan impoten juga mungkin mengalami masalah dengan ejakulasi. Mereka bisa ejakulasi terlalu cepat atau mengalami ejakulasi tertunda.
Impoten seringkali menyebabkan stres, kecemasan, dan perasaan tidak percaya diri pada pria. Stres ini dapat memperburuk masalah impoten.
Pria yang sebelumnya tidak memiliki masalah ereksi dapat mengalami perubahan dalam pola ereksi mereka, seperti ereksi yang terjadi hanya pada pagi hari (ereksi pagi) atau ereksi yang semakin jarang.
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya impoten contohnya:
Impoten lebih umum terjadi seiring bertambahnya usia. Pria di atas usia 50 tahun cenderung lebih rentan terkena gangguan ini.
Dengan pemikiran ini, beberapa penyakit kronis seperti diabetes (kencing manis), penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan obesitas (kegemukan) dapat meningkatkan risiko impoten.
Contohnya konsumsi alkohol berlebihan dan merokok dapat merusak pembuluh darah dan saraf, yang dapat mengganggu aliran darah ke organ seksual.
Kecemasan, depresi, stres, dan masalah hubungan dapat berperan dalam terjadinya impoten.
Beberapa obat-obatan, seperti pengobatan antidepresan, dan obat-obatan tekanan darah, dapat menyebabkan impoten sebagai efek samping.
>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<
Jika Anda mengalami ciri ciri impoten, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. Pengobatan impoten dapat mencakup:
Melakukan gaya hidup sehat, seperti mengurangi konsumsi alkohol berlebihan dan berhenti merokok, dapat membantu mengatasi impoten.
Terapi psikologis atau konseling dapat membantu mengatasi masalah psikologis yang mungkin menjadi penyebab impoten.
Dokter ahli dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu meningkatkan aliran darah ke penis.
Pada beberapa kasus, terapi hormon mungkin diperlukan jika masalah hormonal menjadi penyebab impoten.
Contohnya penggunaan pompa vakum adalah salah satu opsi pengobatan yang dapat membantu mencapai ereksi.
Dalam banyak kasus, impoten dapat diatasi dengan sukses, dan sebagian besar pria dapat mencapai fungsi seksual yang sehat dengan pengobatan yang sesuai.
Seperti yang sudah dijelaskan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli andrologi untuk menentukan penyebab dan pengobatan yang paling tepat untuk Anda.
Karena dokter ahli andrologi akan menyarankan beberapa tes dan pemeriksaan untuk diagnosis yang akurat.
Dan penangananpun dapat ditentukan dengan tepat. Tidak akan membuang waktu Anda dalam pengobatan jika dilakukan oleh ahlinya.
Dengan begitu tanpa tunggu lama, lakukan penanganan segera dan untungnya layanan konsultasi online kami terbuka selama 24 jam.Atau bisa juga dengan menghubungi kontak nomor kami di 0812 1230 6882.
Sumber: https://blog.klinikapollojakarta.com/mengenali-gejala-atau-ciri-ciri-impoten-dan-faktor-risikonya/