GEJALA GONORE PADA PEREMPUAN HAMIL by Klinik Apollo


3 Gejala Gonore pada Perempuan Hamil

Klinik Apollo, Jakarta – Gonore adalah infeksi menular seksual yang dapat terjadi pada wanita dengan berbagai indikasi, termasuk yang memasuki masa kehamilan. Yang perlu diperhatikan, yakni perbedaan yang tidak signifikan antara gejala gonore pada perempuan hamil dengan mereka yang tidak dalam kondisi tersebut.

Meskipun begitu, penting untuk memahami berbagai dampak yang muncul seiring bakteri Neisseria gonorrhoeae menginfeksi. Artinya, setiap wanita tidak boleh menyepelekan aspek tersebut dan perlu pengobatan ketika mengalaminya.

Pasalnya, tidak hanya seorang ibu saja yang terkena dampak negatif, tetapi bayi yang ada dalam kandungannya. Oleh karena itu, penting bagi para ibu untuk mengenali gejala gonore pada perempuan hamil agar dapat mengambil tindakan yang tepat.

Konsultasi online gratis: https://bit.ly/3Y112N5

Serangkaian Gejala Gonore yang Berbahaya pada Perempuan Hamil

Gejala Gonore pada Perempuan Hamil

Gejala gonore pada perempuan hamil mungkin sama dengan yang sering terjadi pada umumnya. Namun, beberapa di antaranya, mungkin tidak mengalami gejala sama sekali. Untuk itulah, melakukan tes rutin selama kehamilan sangatlah penting.

Mengingat bahwa gonore dapat menginfeksi para wanita yang tengah hamil melalui kegiatan seksual, seperti anal, vaginal, dan kontak kulit dengan kulit. Setelah kontak terjadi, bakteri akan masuk ke dalam tubuh melalui saluran reproduksi dan menyebabkan servisitis (infeksi pada leher rahim ), rahim, atau tabung fallopi.

Apabila Neisseria gonorrhoeae benar-benar telah menginfeksi dan menyebar, perempuan hamil dapat disertai dengan gejala gonore, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Keputihan yang Berubah 

Infeksi gonore bisa menimbulkan keputihan yang lebih banyak, lebih kental dari biasanya, serta mengalami perubahan warna ke putih, kuning, atau hijau. 

Tidak hanya tekstur dan warnanya saja yang berubah, kondisi yang satu ini juga menghasilkan bau yang sangat kuat serta tidak enak.

2. Perih saat Buang Air Kecil (BAK)

Apakah Anda pernah merasakan perih saat buang air kecil (disuria)? Bisa jadi, hal tersebut merupakan gejala dari gonore. Sensasi perih yang penderita alami biasanya akibat dari inflamasi dan iritasi pada saluran kemih.

Kejadian itu umumnya berawal dari Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi uretra atau saluran kemih. Uretra adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan luar tubuh dan memungkinkan keluarnya air seni. Infeksi yang terjadi di uretra dapat menyebabkan peradangan dan rasa tidak nyaman saat air kemih melewati saluran tersebut.

3. Radang di Perut Bawah

Fenomena ini terjadi ketika mikroorganisme yang menimbulkan gonore telah menginfeksi rahim, saluran tuba, indung telur, atau bagian lain di organ reproduksi. 

Radang di perut bawah bisa terjadi sebagai akibat dari perkembangan penyakit radang panggul (PID) yang terjadi ketika infeksi gonore naik dari saluran reproduksi ke organ panggul yang lebih tinggi, seperti rahim atau saluran tuba. 

Perih pada perut bagian bawah akibat gonore biasanya terjadi dalam beberapa masa setelah infeksi. Akan tetapi,perasaan yang tidak nyaman tersebut juga dapat disebabkan oleh kondisi medis lainnya. 

Demikian informasi terkait dengan tiga gejala gonore pada perempuan hamil. Ingat! Penting untuk melakukan konsultasi apabila Anda mencurigai adanya infeksi penyakit tersebut dalam tubuh dan waspadalah selalu dengan penyakit menular seksual apa pun.

Konsultasi online gratis: https://bit.ly/3Y112N5


Created: 16/05/2023 06:17:10
Page views: 60
CREATE NEW PAGE