Klinik Apollo, Jakarta – Orang-orang yang berusia produktif antara 25 hingga 45 tahun, memiliki risiko yang tinggi terhadap ejakulasi dini, termasuk para remaja. Beberapa penyebab ejakulasi dini di usia muda, biasanya menyangkut kejiwaan.
Kejiwaan (baca: psikologis) sangat berpengaruh pada mereka, terutama masalah yang berhubungan dengan pasangan seksual. Hubungan bisa saja menjadi renggang karena ketidakpuasan sewaktu melangsungkan hubungan intim.
Salah satu gangguan yang berkaitan dengan andrologi, ejakulasi dini pria berusia muda, memiliki sejumlah faktor yang berisiko.
Berikut adalah penyebab ejakulasi dini di usia muda yang berisiko:
Apabila aspek-aspek di atas sering terjadi, Anda harus meningkatkan sikap waspada agar tidak terjadi gangguan kesuburan. Oleh karena itu, Anda memerlukan solusi. Solusi untuk menangani ejakulasi di usia yang terbilang produktif adalah sebagai berikut:
Selain kelima kiat di atas, Anda dapat pergi ke psikiater atau psikolog untuk membantu mengelola kejiwaan akibat ejakulasi dini.
Anda dapat melihat tanda-tanda ejakulasi dini yang ada di bawah ini:
Demikian sembilan penyebab ejakulasi dini di usia muda serta tanda-tanda yang menyertai penderita. Jika Anda mengalami klimaks seksual dalam waktu yang singkat, hal itu patut Anda curigai. Berkonsultasilah dengan dokter agar beban pikiran Anda berkurang.
Sumber: Klinik Apollo