Klinik Apollo - Setelah berhubungan seksual, sangat penting untuk buang air kecil dan membersihkan diri dengan baik. Namun, pernahkah Anda merasa tidak nyaman atau sakit kencing setelah berhubungan?
Merasa sakit saat kencing adalah pengalaman yang tidak menyenangkan. Ini bisa membuat Anda khawatir dan ragu untuk pergi ke toilet. Tetapi, sebenarnya ini adalah tanda bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan.
Untuk mencegah sakit kencing setelah berhubungan seks, penting bagi Anda untuk memahami penyebabnya. Yuk, mari kita simak informasinya di bawah ini.
Dalam dunia kesehatan, rasa sakit saat kencing disebut disuria. Masalah ini bisa dialami oleh siapa pun, terutama jika Anda sering berubah pasangan seksual, memiliki masalah dengan kandung kemih, dan faktor-faktor lainnya.
Sakit kencing setelah berhubungan seks dapat disebabkan oleh infeksi dan iritasi. Yuk, kita bahas lebih lanjut penyebab-penyebab masalah kesehatan ini.
Infeksi adalah ketika organisme berbahaya menyerang tubuh, termasuk saluran kemih. Ketika kita berbicara tentang sakit kencing setelah berhubungan seks, infeksi saluran kemih adalah penyebab yang paling umum.
Penting untuk diingat bahwa infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada wanita. Alasannya adalah wanita memiliki saluran kencing yang lebih pendek, sehingga bakteri lebih mudah masuk dan menginfeksi kandung kemih. Selain itu, ada beberapa penyakit lain yang juga bisa membuat kencing menjadi sakit.
Setelah berhubungan seks, terkadang Anda bisa merasakan sakit saat buang air kecil. Ini mungkin disebabkan oleh luka atau iritasi di area intim atau lubang kencing.
Biasanya, iritasi muncul karena kulit di area kemaluan mengalami gesekan saat berhubungan seks. Risiko ini lebih tinggi jika hubungan seksual dilakukan dengan kasar atau tanpa cukup pemanasan, sehingga organ intim belum cukup terlumasi. Selain itu, cedera kecil setelah berhubungan seks mungkin bisa menjadi lebih serius karena beberapa faktor lain, seperti penggunaan sabun yang mengiritasi, penggunaan pembalut, atau pemakaian pakaian yang mengandung bahan iritatif.
Baca selengkapnya: https://klinikkelaminapollo.com/sakit-kencing-setelah-berhubungan-bukan-soal-sepele-inilah-penyebabnya/