Klinik Apollo, jakarta – Keputihan umumnya berwarna bening atau krem. Namun, bisa juga muncul dengan warna coklat. Tidak hanya perempuan dewasa, keputihan berwarna coklat pada remaja pun bisa terjadi.
Lantas, apakah keputihan berwarna coklat pada remaja berbahaya? Apa penyebabnya? Kami akan mengupas topik ini untuk Anda. Jadi, simak informasi di bawah ini secara bersama-sama!
Keputihan berwarna coklat pada remaja umumnya tidak berbahaya jika disebabkan oleh awal menstruasi atau sisa darah haid.
Apabila keputihan coklat disertai gejala seperti gatal, nyeri, atau bau yang tidak normal, itu bisa menjadi tanda infeksi atau masalah kesehatan lainnya.
Dalam hal ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang sesuai.
Meskipun keputihan berwarna coklat biasanya bukan tanda bahaya, selalu lebih baik mencegah daripada mengobati. Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan daerah kewanitaan. Selain itu, lakukan pemeriksaan secara rutin untuk melengkapi pencegahan yang Anda lakukan.
Keputihan sejatinya terdiri dari berbagai macam warna, seperti kuning, abu-abu, hijau, merah, dan coklat. Perubahan cairan yang keluar dari Miss V, yang semula putih menjadi warna lain dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Berikut adalah berbagai penyebab keputihan berwarna coklat pada wanita remaja.
Penyebab keputihan berwarna coklat pada remaja yang pertama adalah awal dari siklus menstruasi. Pada masa pubertas, tubuh seorang remaja mengalami perubahan hormon yang signifikan.
Keputihan berwarna coklat juga bisa muncul setelah akhir periode menstruasi atau haid. Ini terjadi pada saat sejumlah kecil darah yang tersisa dalam vagina keluar bersama dengan lendir serviks.
Perubahan hormon adalah sesuatu yang sering terjadi dalam tubuh saat berada dalam masa remaja. Hormon yang berubah ini memiliki dampak yang bervariasi pada kesehatan reproduksi, termasuk perubahan yang berpengaruh terhadap karakteristik keputihan.
Terkadang, keputihan coklat pada remaja bisa menjadi tanda adanya infeksi, seperti infeksi ragi atau bakteri. Infeksi ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri sehat di organ keawnitaan dan menyebabkan perubahan dalam warna dan bau keputihan.
Keputihan berwarna coklat memang bisa menimbulkan kekhawatiran, apalagi yang tergolong sebagai abnormal. Namun, jangan biarkan kebingungan menguasai Anda. Apabila ada perubahan pada warna, tekstur, maupun aroma, jangan sungkan untuk berkonsultasi di Klinik Apollo. Hubungi Klinik Apollo sekarang.
Baca selengkapnya: https://blog.klinikapollojakarta.com/kenapa-keputihan-berwarna-coklat-pada-remaja-berbahayakah/